Bienvenida...


بسم الله توكلت على الله... ﻻحل وﻻقوة اﻻ بالله...

Jumat, 20 Mei 2011

Mengapa Air Hujan Bisa Membuat Kita Sakit?


Pengetahuan baru nih.
Sebenarnya yang membuat kita merasa sakit adalah karena adanya perbedaan suhu pada tubuh kita. Kalau kita kehujanan, misalnya yang kena hujan kepala maka bagian kepala akan lebih dingin dibandingkan bagian tubuh yang lain. Maka kita akan merasa ada "kelainan" pada kepala kita. Kita lalu bilang "kepala kita pusing".

Begitupun kalau tengkuk kita terus menerus kena angin, misalnya pas lagi duduk dekat jendela, kita akan merasa ada kelainan ditengkuk kita. Namun kalau seluruh tubuh kita kehujanan, sebetulnya kita tidak akan sakit.

Karena seluruh tubuh kita mempunyai suhu yang sama. Apalagi kalau kita bermain, tubuh kita akan mengeluarkan enegi yang akan diubah menjadi panas. Dengan begitu suhu badan kita yang panas bisa menangkal suhu dingin yang disebabkan guyuran air hujan.
Maka dianjurkan, kalau kita sehabis terguyur hujan, sebaiknya kita mandi air hangat, agar suhu kita cepat kembali normal.
Tekanan udara yang rendah seperti hujan, mendung dan kelembaban tinggi terbukti menjadi pemicu sakit kepala pada anak-anak. Menurunnya tekanan udara telah ikut menurunkan kekebalan tubuh meski belum diketahui persis penyebabnya.

Dalam sebuah studi, peneliti melibatkan 25 anak-anak dan remaja yang memiliki riwayat penyakit migrain dan sakit kepala kronis. Peneliti menemukan, anak-anak cederung lebih sering sakit kepala saat cuaca hujan atau kelembabannya lebih tinggi dari biasanya.

Partisipan yang ikut dalam studi ini hampir 3 kali lebih memungkinkan menderita sakit kepala ketika cuaca hujan atau kelembaban tinggi dibandingkan saat kondisi udaranya kering.

Pada studi tersebut, peneliti memberikan anak-anak komputer genggam yang dapat merekam gejala sakit kepala selama dua minggu. Setelahnya peneliti membandingkan informasi tersebut dengan kondisi cuaca yang ada saat itu.

Studi yang dipimpin oleh Dr Mark Connely dari Children's Mercy Hospital and Clinics di Kansas City, Missouri ini melengkapi penelitian sebelumnya yang menggunakan metode kurang tepat. Hasil penelitian ini dilaporkan dalam jurnal Headache.

Hasil penelitian secara keseluruhan didapat selama periode hujan anak-anak memiliki kemungkinan menderita gejala sakit kepala sebesar 59 persen dibandingkan dengan cuaca kering yang hanya sebesar 21 persen.

Sedangkan pada kondisi kelembaban tinggi di atas rata-rata kemungkinan sakit kepala sebesar 58 persen dibandingkan saat kelembaban normal yang hanya 22 persen.

"Hasil ini memberikan pegangan bagi anak-anak agar dapat mencegah serangan sakit kepala saat musim hujan. Tapi kami belum mengetahui dengan pasti mengapa hujan dan kelembaban yang tinggi dapat memicu sakit kepala pada anak-anak," ujar Dr Connelly, seperti dikutip dari Reuters.
 
 source: here

Selasa, 17 Mei 2011

Table Manner

Welcome in Saphir Hotel.
Table Manners start now...



Table manner adalah tata cara (etika) kita ketika sedang berada di meja makan.

 
I. ETIKA MAKAN
Bila kita berbicara tentang etika makan, kita tidak boleh lepas dari tata kelakuan kita sendiri di dalam menjalankan interaksi sosial, baik sebagai pelaku utama ataupun pelaku penyerta.

Pertemuan dalam jamuan makan akan bermanfaat untuk:
- Memberi citra umum mengenai keadaan keluarga, usaha atau daerah.
- Mendapatkan relasi baru yang mungkin akan sangat untuk kepentingan suatu usaha/bisnis.
- Memberikan suasana keakraban dalam kepentingan bersama atau suatu masalah.

II. MENGHADIRI JAMUAN MAKAN
  1. Harus mengusahakan datang tepat waktu
  2. Beberapa saat setelah cocktail party (jamuan minum sebelum makan), biasanya Tuan Rumah akan menyilahkan masuk ke ruang makan.
  3. Tuan rumah biasanya akan menunjukkan tempat duduk sesuai rencana yang sudah diatur.
  4. Sebagai tamu sebaiknya kita berdiri dulu dibelakang kursi sebelum dipersilahkan duduk, atau sebelum tamu paling VIP duduk.
  5. Duduk dilakukan dari sebelah kiri, biasanya akan dipersilahkan petugas hotel, bila jamuan dilaksanakan di hotel.

III. WAKTU JAMUAN MAKAN
  • Breakfast (makan pagi)         = 06.00 - 10.00 WIB
  • Brunch (makan siang + pagi) = 10.00 - 11.00 WIB
  • Lunch (makan siang)             = 11.00 - 15.00 WIB
  • Afternoon tea/coffee             = 15.00 - 18.00 WIB
  • Dinner (makan malam)          = 18.00 - 22.00 WIB
  • Late Dinner                          = 22.00 - 00.00 WIB
  • Supper (mkn malam/sahur)   = 00.00 - 03.00 WIB
  • Late Supper                         = 03.00 - 05.00 WIB

IV. SIFAT DAN BENTUK JAMUAN MAKAN
a. Tidak Resmi (Informal)
    sifat: cepat, praktis, aturan sederhana.
b. Resmi (Formal)
    sifat: santai, khusus, mewag, ada aturan tertentu
    istilah yg dituliskan dalam undangan formal:
    - R.S.V.P (Responde Si'l Vous Plait) = Konfirmasi kedatangan
    - Please Replay As Soon As Possible = Menunggu jawaban segera
    Kalau berhalangan harap memberi tahu
c. Cocktail Party
    - Biasanya sebentar (maks. 1 jam), tujuannya untuk saling berkenalan dan menunggu tamu VIP
    - Hidangannya berupa minuman dan snack




V. ETIKA SELAMA MAKAN
  1. Karena perlu sedikit bercakap-cakap, usahakan makan sedikit-sedikit.
  2. Sebaiknya mulut terkatup waktu mengunyah.
  3. Bila memerlukan sesuatu di atas meja yang jauh dari kursi, minta tolonglah pada teman semeja.
  4. Jangan mengajak bicara teman semeja jika dia sedang menyuapkan makanan.
  5. Tidak boleh menyimpan siku di atas meja.
  6. Bila tangan kiri tidak digunakan, jangan disandarkan di atas meja.
  7. Jangan menggunakan jari untuk melepas makanan dari garpu, tapi pergunakanlah pisau.


VI. CARA MENGGUNAKAN ALAT MAKAN
  1. Alat yang tertata di sebelah kanan napkin (serbet) akan digunakan dari yang paling luar masuk ke dalam. Sedang alat yang tertata diatas digunakan dari bawah ke atas.
  2. Gelas berada di sebelah kanan atas.
  3. Bila alat makan kurang, sebaiknya minta petugas / tuan rumah, jangan menggunakan alat seadanya. Atau mengambil alat dari kursi yang masih kosong.
  4. Letakkan alat-alat di piring setelah selesai makan, jangan letakkan di atas meja.
  5. Bila alat terjatuh, mintalah ganti yang baru pada petugas.
  6. Buka napkin Anda sebelum memulai makan, dan letakkan di pangkuan Anda.
  7. Bila telah selesai, lipatlah napkin dengan baik dan letakkan di sebelah kiri.

Menikmati Makanan Kecil
  1. Makan kering yang dapat dengan tangan, agar dimakan tanpa menggunakan alat.
  2. Bila modelnya ditawarkan petugas, ambillah dan letakkan dalam piring kecil Anda.


Minuman
  1. Bila ragu dengan jenis minuman, tanyakanlah jenis minuman tersebut.
  2. Jangan mencicipi dengan sendok.
  3. Jangan meninggalkan sendok dalam cangkir Anda.
  4. Jangan minum dengan bersuara.


Soup
  1. Makanlah soup dengan agak sedikit menunduk, sendoknya yang dibawa mendekat ke mulut kita.
  2. Soup yang dihidangkan dalam soup cup yang bersaucer (mangkuk bertelinga), bila sudah selesai, sendok diletakkan didalam cawan/mangkuk itu.
  3. Soup yang dihidangkan dengan roti, potong sedikit-sedikit lalu olesi mentega. Jangan mengoles sekaligus.
  4. Bila soup masih terlalu panas, sebaiknya jang ditiup. Tapi tunggu sebentar.


Salada
Diletakkan disebelah kiri anda, agar jangan dipindahkan di tengah bila itu disertakan dalam makanan utama.


Sandwich & Burger
  1. Jenis bersusun (double decker) dapat dipotong menjadi 2 atau 4 kemudian anda ambil dan makan dengan tangan. Jangan menggunakan pisau atau garpu.
  2. Sandwich panas, misalnya hot roast beef, karena dapat dihidangkan dengan saus dan kentang dapat makan menggunakan pisau dan garpu  
  3. Burger yang dihidangkan dgn bun/roti dapat dipotong 2 terlebih dahulu, kemudian makan dengan tangan.

Daging, Ayam dan Ikan (Makanan Utama)
  1. Potong daging menjadi satu atau dua. Jangan dipotong sekaligus.
  2. Jangan memegang tulang-tulang.
  3. Makan dengan cara Amerika: Pisau dipegang tangan kanan, garpu tangan kiri. Steak/daging dipotong kecil-kecil, kemudian pisau diletakkan di tepi piring, dan garpu dipindah ke tangan kanan. Sedang cara Eropa: Pisau tetap ditangan kanan, garpu di kiri sampai selesai.
  4. Ukurlah potongan daging agar dapat sekali masuk ke mulut kita.
  5. Bila Anda menambahkan saus botolan yang kental, taru dulu di piring Anda. Jangan langsung di steak.
  6. Usahakan jangan mengaduk-aduk makanan Anda.




Spaghetti
Ambil sedikit atau beberapa dengan garpu, kemudian gulunglah. Atau bisa dipotong agar lebih pendek. Hindari menghisap spageti yang panjang.


Lain-Lain
Jangan sekali-kali memindahkan sisa-sisa makanan atau tulang dan gajih ke taplak meja. Sisakan saja di pinggir piring.


Dessert / Tea
  1. Jenis cake makanlah dengan garpu.
  2. Jenis buah-buahan potongan dimakan dengan garpu dan pisau.
  3. Buah tidak potongan (anggur) dimakan dengan tangan.


VII. PERALATAN UNTUK MEJA MAKAN
Silver ware  : Stainless steel silver
China ware  : Porselin tahan panas
Glass ware  : Dari jenis gelas (kaca)
Line            : cloth, napkin, moulton
Decoration  : Lilin, Nomor meja, asbak, vas bunga




VIII. PENGETAHUAN MENU
Menu Breakfast
Continetal Breakfast
Fruit Juice or Fresh Fruit
*
Toast, Bread, Croissant Danish With Butter & Jam
*
Coffee/Tea

American Breakfast
Fruit Juice or Fresh Fruit
*
Egg any style with bacon / ham
*
Toastm Bread, Croissantm Danish With Butter & Jam
*
Coffee/Tea

Indonesian Breakfast
Fruit Juice or Fresh Fruit
*
Nasi goreng, Bakmi goreng, Bubur ayam
*
Coffee/Tea
***


Menu Lunch / Dinner
Terdiri dalam urutan:
a) Appeteizer (pembuka)
b) Soup
c) Main course (makanan utama)
d) Dessert
e) Demmittase (coffee/tea)

Menu Menurut Penyajian dan pelayanannya
  1. Menu Ala Carte : Menu yang dipilih sendiri oleh pemesannya sesuai selera.
  2. Table d'hote : Set menu / urutan menu yang sudah dirangkaikan
  3. Buffet menu : Berbagai jenis menu yang sudah disiapkan, sehingga dapat memilih sesuai dengan keinginannya.
Terima kasih sudah mengikuti rangkaian acara table manner kali ini.
Semoga dapat menambah pengetahuan praktis, agar lebih meyakinkan penampilan Anda dalam undangan jamuan makan.
Sampai jumpa lagi....
^_^



Penyelenggara:
Hotel Saphir Yogyakarta
Sabtu, 27 Nov 10
Info lebih lanjut: click here!

Senin, 09 Mei 2011

Hidup Tak Seindah Bayangan


Hidup tak seindah bayanganmu...

Jika kau hanya terbayang kesenangantanpa pernah memikirkan getirnya badai, maka kau tak bisa memaknai hidup.

Jika kau hanya terbelenggu kepahitan tanpa pernah melangkah mencicipi kesenangan, maka kau kehilangan indahnya hidup.

Jika kau bisa menghirup sedikit udara kebahagiaan dalam rangkaian kegelisahan yang menimpa hidupmu,
syukurilah karena kau masih mempunyai hati yang masih bisa merasakannya.

Jika kau bisa mengecap sedikit kepahitan dalam limpahan kebahagiaanmu,
syukurilah karena kau masih mempunyai hati yang masih bisa merasakannya.

Hidupmu adalah milikmu dan Tuhanmu...

Jika kau menggoreskan keindahan dalam lembaranya, maka keindahan akan menyertaimu.

Namun jika kau menggoreskan kepedihan di dalamnya, maka kepedihan itu akan menghantuimu.

Jika kau menggoreskan sesuatu yang baik, yakinilah bahwa baik pula hidupmu.

Tetapi jika kau menggoresnya dengan buruk, maka berhati-hatilah karena keburukan akan menamparmu.

Syukurilah hidupmu.
Dan lihat betapa Dia sungguh dzat yang paling nyata menyayangimu.

Ulabeiph @ night.
~_~

Senin, 02 Mei 2011

Cerita Tentang Orang Bergelar Ayah


Suatu ketika, ada seorang anak perempuan yang bertanya kepada ayahnya, Tatkala tanpa sengaja dia melihat ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbongkok-bongkok, disertai suara batuk-batuknya.

Anak perempuan itu bertanya pada ayahnya:
"Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-kerut dengan badan Ayah yang kian hari kian membongkok?" Demikian pertanyaannya, ketika ayahnya sedang berehat di beranda.

Si ayah menjawab : "Sebab aku lelaki."

Anak perempuan itu berkata sendirian : "Aku tidak mengerti".
Dengan kerut-kening karena jawaban ayahnya membuatnya termenung rasa kebingungan.

Ayah hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anaknya itu, terus menepuk-nepuk bahunya, kemudian si ayah mengatakan:
"Anakku, kamu memang belum mengerti tentang lelaki."
Demikian bisik Si ayah, yang membuat anaknya itu bertambah kebingungan.

Kerana perasaan ingin tahu, kemudian si anak itu mendapatkan ibunya lalu bertanya kepada ibunya.
"Ibu, mengapa wajah Ayah jadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian membongkok? Dan sepertinya ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?"

Ibunya menjawab:
"Anakku, jika seorang lelaki yang benar-benar bertanggungjawab terhadap
keluarga itu memang akan demikian."

Hanya itu jawaban si ibu. Si anak itupun kemudian membesar dan menjadi dewasa, tetapi dia tetap juga kasih tercari-cari jawaban, mengapa wajah ayahnya yang tampan menjadi berkerut-merut dan badannya menjadi membongkok?

Hingga pada suatu malam, dia bermimpi. Di dalam impian itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimah sebagai jawaban rasa kebingungannya selama ini.

"Saat Ku-ciptakan lelaki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan berusaha untuk menahan setiap hujungnya, agar keluarganya merasa aman, teduh dan terlindung."

"Ku ciptakan bahunya yang kuat dan berotot untuk membanting-tulang menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya."

"Ku berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari titisan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapat cercaan dari anak-anaknya".

"Ku berikan keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya berbasah kuyup kedinginan dan kesejukan karena tersiram hujan dan dihembus angin, dia relakan tenaga perkasanya dicurahkan demi keluarganya, dan yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih-payahnya."

"Kuberikan kesabaran, ketekunan serta kesungguhan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerapkali menyerangnya".

"Ku berikan perasaan cekal dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam suasana dan situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya, melukai hatinya.Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat di mana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknyaagar selalu saling menyayangi dan saling mengasihi sesama saudara."

"Ku berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengertian dan kesedaran terhadap anak-anaknya tentang saat kini dan saat mendatang, walaupun seringkali ditentang bahkan dikotak-katikkan oleh anak- anaknya."

"Ku berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan menyedarkan, bahawa isteri yang baik adalah isteri yang setia terhadap suaminya, isteri yang baik adalah isteri yang senantiasa menemani, dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka mahupun duka,walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada isteri, agar tetap berdiri, bertahan, sepadan dan saling melengkapi serta saling menyayangi."

"Ku berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti, bahawa lelaki itu senantiasa berusaha sekuat daya fikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya dapat hidup didalam keluarga bahagia dan badannya yang terbongkok agar dapat membuktikan, bahawa sebagai lelaki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, kesungguhannya demi kelanjutan hidup keluarganya."

"Ku berikan kepada lelaki tanggungjawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga (seri/penyokong), agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh lelaki, walaupun sebenarnya tanggungjawab ini adalah amanah di dunia dan akhirat."

Terkejut si anak dari tidurnya dan segera dia berlari, berlutut dan berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik ayahnya yang sedang berdoa, ketika ayahnya berdiri si anak itu menggenggam dan mencium telapak tangan ayahnya.

"Aku mendengar dan merasakan bebanmu, ayah."


p/s: Bila ayah anda masih hidup jangan sia-siakan kesempatan untuk membuat hatinya gembira. Bila ayah anda telah tiada, jangan putuskan tali
silaturahim yang telah dirintisnya dan doakanlah agar Allah selalu menjaganya dengan sebaik-baiknya. Amin.

^_^
Ulabeiph
source: here

Menangislah...


Menangislah....
Sungguh tangisan bukanlah hal yang bodoh dan memalukan....
Tangisan adalah setetes perasaan murni yang muncul dari hati kita.
Sedih...
senang...
Susah...
bahkan marahpun terekspresikan oleh tangisan...
Perasaan murni yang tersampaikan lewat tangisan begitu dalam, sampai kau tidak bisa menyadari jika hati besimu mulai terluluhkan.
Jangan lukai kemurniannya dengan air mata palsu...
karena sesungguhnya tangisan itu..
Untukku adalah bukti ketulusan, kasih sayang, kemarah juga cinta...

Maka jangan risau...
Menangislah...
Tak ada salahnya menangisi sesuatu yang begitu melekat sampai ke urat nadi kita....


Ulabeiph..
Di dalam kegalauan hati