Bienvenida...


بسم الله توكلت على الله... ﻻحل وﻻقوة اﻻ بالله...

Selasa, 14 Juni 2011

HeartBreak.com

Ini postingan dari blog http://ulawhateverforever.blogspot.com , sabtu 23 okt 10 sebelum lha apus...
 
 
 
Aku tidak tahu apakah semua orang pernah mengalami patah hati atau tidak sama sekali.
Aku tidak tahu apakah semua orang pernah merasa dilambungkan lalu dibanting tanpa perasaan atau tidak.
Mungkin sebagian iya...
Tapi sebagian lagi tidak...

Tapi aku tahu jika aku akan mengatakan "Ya" untuk kedua pertanyaanku sendiri.
Dan bila orang lain bertanya bagaimana rasanya,
Tak pernah ku sangka,
ternyata benar-benar sakit.

Tidak pernah sekalipun terlintas akan kualami patah hati dengan cara menyedihkan (dan memalukan) seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi, garis nasib berkata terbalik dengan hati. Padahal aku tidak pernah mau.
Bukan, semua orang kurasa tidak pernah mau.

Tak apa jika sudah tak dihargai kekasih lagi..
Tak apa jika tak dihargai sebagai sahabat lagi..
Tapi bagaimana bisa aku tak dihargai walau hanya sebatas manusia.
Bagaimana bisa aku tak dihargai sebagai perempuan...
Benar-benar menyedihkan.

Ketika aku hanya bisa merutuki nasib, menyesali hidup dan terus melingkar dalam keterpurukan memikirkan betapa todak adilnya hidup,
Seorang sahabat tiba-tiba menyadarkanku.
He say:
"Today,
 Sebelum kamu mengeluh tentang rasa Makanan kamu,
pikirkan tentang anak-anak jalanan yang kadang terpaksa menelan makanan Basi.
 Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa,
pikirkan tentang Pengemis yang hanya Berlantaikan Tanah dan Beatapkan Langit.
 Sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,
pikirkan tentang bayi yang di vonis hanya bisa melihat Dunia 6th saja karena terjangkit HIV.
 Sebelum kamu mengatakan kata-kata yang Tidak Baik,
pikirkan tentang orang bisu yang menangis setiap malam agar bisa berkomunikasi dengan Normal.
 So,
 Hari ini,
 Hargailah & syukurilah hidupmu sebelum semuanya diambil,
bahkan yang terkecil sekalipun."

   <<<<<69>>>>>

Dia benar.
Hidup tidah hanya berputar dalam satu tempat.
Mungkin kali ini aku harus jath.
Tapi aku yakin, Alloh pasti memberiku kesempatan berada diatas dengan bahagia.
Semoga tak perlu waktu yang lama...
Amiinnnn...
^_^

2 komentar:

  1. alangkah indahnya ketika semua manusia memanusuakan manusia lainnya . . .

    BalasHapus
  2. tapi manusia lebih senang menjadikan dirinya dirinya sendiri makin manusia.

    BalasHapus

Nyok komen2...!!! ^_^